ketika kamu dan dia di satu pelukan
ada rambut yang menampar wajahnya
ada bahu yang menjadi landasan kepalamu
kalian tak berkata-kata,
membiarkan hati yang berbicara
kalian tak ada gerakan,
membiarkan pohon dan rerumputan yang bercengkrama
kalian tak bersenandung,
membiarkan alam yang menembang syahdu
biarkanlah ketiadaan lakon itu,
tapi rasakan sesudahnya
hati kalian akan penuh dengan bunga