Mentafakur Jatidiri

Tuhan
Tafakuruku iringi kata
yang agungkan namamu
agar tetap terang di hati cahaya diriMU

Tuhan..
lewat doa aku meminta
apa yang aku damba
dan tetaplah sejuk di hati
waktu Kau hembuskan nafas surgaMU

Berikanlah aku jawaban
saat aku bertanya tentang jati diri
sebab aku tak sama dengan Kau
yang Maha Tahu,
yang Maha Kuasa

Jika Reformasi Direformasi

Aku ingin mereformasi negeri yang direformasi
karena di negeri itu senyum ku hanya sejenak
tidak sebulan tidak setahun...hanya sekelebat angin....

Aku ingin mereformasi masa yang direformasi
karena di masa itu kegelapan hanya tertidur
tidak mati untuk selamanya, tapi tidur........

Aku ingin mereformasi mereka yang berbaju reformasi
karena pada saat di belakang kita, tetap saja mereka bertelanjang
dan ketika di depan kita, baju itu belum lusuh...

Aku ingin mereformasi sistem yang direformasi
karena di sistem ini tak fungsi semestinya
tetap saja harus dibedakan antara langit dan bumi

Aku ingin mereformasi peraturan yang direformasi
apakah selamanya aturan-aturan ini dilanggar
oleh kekuatan yang membuat peraturan

Aku ingin mereformasi kata reformasi
karena itu berubah makna, menjadi hal yang menakutkan
reformasi sudah menjadi hal yang berlebihan

Aku ingin mereformasi reformasi
agar reformasi ini kembali bermakna reformasi...

ragu yang mencinta

tehalang dari kepahitan masa lalu
gerakanku kaku
lidah membalik
nafas tersendat
padahal aku ingin cinta kamu lagi

jemarimu sudah tergenggam jemarinya
tetapi matamu masih seperti dulu
tubuhmu sudah menjadi pakaiannya
tetapi asa mu tertangkap berbisik
akulah seharusnya milikmu....

datangi aku saja
berikan jiwamu saja
akan aku peluk dengan cinta
dan tangkaplah asa ku berbisik
tubuhmu tetap miliknya
jiwamu tetap milikku

melintas di otak

Adakah yang bisa menjamin, jejak waktu di pasir pantai yang telah di lewati ombak akan terlihat lagi dan ingin di tengoki?????